Tersua bicara pertama kali
Getar jelas menyusup naluri
Dalam senda meresap sanubari
Hilang kuasa menipu diri
Rindu..bertamu menanti tiap hari
Berkalih hari
minggu dan purnama berganti
Mesra kian mengikat hati
Budi tersemai penuh erti
Kasih..mula mekar mewangi
Tiada pernah mengenal jemu
Menanti kunjungan suara rayu
Menjadi pengubat sedih rindu
Biar hanya diutus pada angin lalu
Sayang..dilafaz segar, tak mungkin layu
Musim dan tahun terus berlalu
Rindu..kasih dan sayang terus berlagu
Nyenyak dalam dakapan kalbu
Janji terukir lewat bicara bisu
Mungkinkah jiwa sudah berbenih cinta nan syahdu
Tapi semua itu hanya ceritera lalu
Bila memori cuma sejarah diingatanmu
Dan rindu kasih mu tidak lagi mengenal siapa aku
Saat kalam hatimu tiada lagi tertulis rindu
Namun setiaku masih kekal padu
Kasih kupertahan biar pun dunia hanya tinggal debu
Meski sayang mu bukan lagi untukku
Dan layar menung mu terpadam lakar wajahku
No comments:
Post a Comment